Senin, 09 Februari 2009

sms yang lutu yuck......

l“Waktu mengandung dirimu dulu, ibumu pasti ngidamnya kopi ya? Abis gara-gara kamu aku jadi susssaaahh tidur…”

Cintailah sesamamu seperti kamu mencintai dirimu sendiri, tapi jangan mencintai pacar sesamamu seperti kamu mencintai pacar kamu sendiri

Hari ini aku kangen banget sama kamu, aku sangat merindukanmu, aku ingin kamu kerumahku, PLEASE balik sama aku karena aku benar2 butuh seorang PEMBANTU!

Kalo kamu MARAH keluarkan AMARAHmu, kalo kamu sedih keluarkan tangisanmu, tapi ingat…! kalo kamu MALU jangan keluarkan KEMALUANMU…!!!

Sms ini buat besok

bacanya besok

sabar ya…..

ye…dibilangin bacanya besok !!!

maksa banget sich !!

Terserah !! tadinya mo bilang selamet pagi….

tapi jadi met malem dech….


Aku g’ ngerti knp sih skrg kita jd musuhan gini?? pdhl dulu kita srg main sama2. Apa krn kita beda? memang aku manusia dan kamu MONYET, tp salahkah kt berteman??


gue percaya ama loe karena loe temen gue. Tapi kenapa loe kayak gitu ke gue. Gue gak percaya loe tega kayak gini ke gue. Kenapa loe tega ngomongin gue dibelakang. Gue gak abis pikir kenapa loe promosiin kalo gue itu keren

Minggu, 08 Februari 2009

jiwa yang abadi.......





sederet kata buatmu............

PERSAHABATAN


Dan jika berkata, berkatalah kepada aku tentang
kebenaran persahabatan?..

Sahabat adalah kebutuhan jiwa,
yang mesti terpenuhi.
Dialah ladang hati,
yang kau taburi dengan kasih
dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.

Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya

saat hati lapa

dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian

bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya,

kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri,

pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”.

Dan bilamana ia diam,

hatimu tiada ‘kan henti mencoba

merangkum bahasa hatinya;

karena tanpa ungkapan kata,

dalam rangkuman persahabatan,

segala pikiran, hasrat,

dan keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkirakan.

Di kala berpisah dengan sahabat,

janganlah berduka cita;

Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya,

mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya,

bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki,

nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.

Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan.

Karena kasih yang masih menyisakan pamrih,

di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih,

tetapi sebuah jala yang ditebarkan:

hanya menangkap yang tiada diharapkan.

Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu,

biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.

Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.

Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan.